Senin, 10 Juni 2013

Kerawanan Pangan Pekerjaan melalui Depresi, Parenting, dan Bayi Feeding untuk Mempengaruhi Kegemukan dan Kesehatan Balita

Kerawanan Pangan Pekerjaan melalui Depresi, Parenting, dan Bayi Feeding untuk Mempengaruhi Kegemukan dan Kesehatan Balita
Food Insecurity Works through Depression, Parenting, and Infant Feeding to Influence Overweight and Health in Toddlers1,2

   1. Jacinta Bronte-Tinkew3,*,
   2. Martha Zaslow3,
   3. Randolph Capps4,
   4. Allison Horowitz3, and
   5. Michelle McNamara3

Kami menggunakan Anak Usia Dini Longitudinal Study-Birth Cohort 9 - dan survei 24-mo (n = 8693) dan Structural Equation Modeling untuk menguji asosiasi langsung dan tidak langsung antara rawan pangan dan kelebihan berat badan balita '(berat badan untuk panjang), kesehatan fisik, dan panjang untuk usia. Ada efek signifikan kerawanan pangan pada depresi orangtua dan depresi orangtua pada gilirannya mempengaruhi kesehatan fisik. Ada juga efek signifikan kerawanan pangan pada praktik pengasuhan, yang pada gilirannya secara signifikan terkait dengan pemberian makan bayi dan kemudian kelebihan berat badan balita '. Tidak ada hubungan langsung atau tidak langsung yang signifikan antara rawan pangan dan panjang balita untuk usia. Hasil kami menunjukkan bahwa kerawanan pangan mempengaruhi orangtua, termasuk depresi dan praktik pengasuhan. Temuan menunjukkan depresi orangtua merupakan stressor pada perilaku orangtua bahwa kebijakan sosial harus mengatasi untuk meringankan bermasalah hasil kesehatan anak. Temuan menggarisbawahi pentingnya melanjutkan dan memperkuat inisiatif kebijakan untuk memastikan bahwa keluarga dengan bayi dan balita memiliki cukup, diprediksi, dan dapat diandalkan pasokan makanan.
(by:Melia Sari) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar